@eatingreorder Yuk persiapkan meal preparation kamu selama puasa di bulan Ramadan ini 😊 #EatingReorder ♬ original sound – Eating Reorder
Apakah Anda pernah merasa kebingungan mengolah bumbu dapur?
Sebenarnya, bumbu dapur dapat dikategorikan menjadi 3 jenis bumbu utama yang paling sering digunakan untuk makanan sehari-hari. Anda dapat mempersiapkan ketiga bumbu ini dengan bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan.
Pertama, bumbu putih, yang menjadi pilihan ideal untuk membuat sup gurih, tumisan segar, atau nasi goreng yang lezat. Kemudian, ada bumbu merah yang identik dengan kepedasan, cocok digunakan untuk ayam balado, pepes pedas, asam padeh, atau tumisan pedas lainnya. Tak kalah pentingnya, bumbu kuning kaya rasa untuk memperkuat rasa pada makanan, cocok untuk ayam ungkep, pesmol, soto, atau berbagai macam pepes kuning.
Ingin tahu tips dan trik untuk menyiapkannya? Yuk baca artikel lengkapnya!
Tutorial Details:
Memasak dengan bumbu-bumbu dapur yang telah Anda persiapkan sendiri adalah langkah penting dalam menciptakan hidangan yang lezat dan sehat. Ketika Anda memilih untuk menyiapkan bumbu sendiri, bukan hanya Anda memiliki kendali penuh atas kualitas dan kesegaran bahan, tetapi juga memberikan keuntungan besar bagi kesehatan Anda.
Dalam proses mempersiapkan bumbu, Anda dapat mengontrol jumlah garam, gula, dan bahan tambahan lainnya yang seringkali berlebihan dalam produk bumbu instan yang tersedia di pasaran.
Dengan demikian, Anda tidak hanya menghasilkan hidangan yang lebih sehat, tetapi juga menyajikannya dengan cita rasa yang lebih alami dan autentik. Selain itu, dengan merencanakan dan menyiapkan bumbu-bumbu dapur sebelumnya, Anda dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses memasak.
1. Bumbu Putih:
- 65 gr bawang merah: kupas bawang merah, kemudian potong-potong hingga halus.
- 25 gr bawang putih: kupas bawang putih, kemudian potong-potong hingga halus.
- 12.5 gr kemiri: sangrai kemiri hingga harum, lalu haluskan.
- 1 ruas lengkuas: kupas kulit lengkuas, kemudian iris tipis-tipis.
- 50 ml air: siapkan air dalam gelas ukur.
Cara Pengolahan:
- Masukkan semua bahan yang telah dipotong dan disiapkan ke dalam blender.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk membantu proses penghalusan.
- Blender semua bahan hingga membentuk pasta kental.
Tips & Trik:
- Pastikan blender dan wadah penyimpanan bumbu dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari kontaminasi dan pertumbuhan bakteri.
- Simpan sisa bumbu dalam wadah kedap udara di dalam kulkas agar tetap segar dan tahan lebih lama.
2. Bumbu Merah:
- 100 gr cabe merah: cuci cabe merah, lalu potong-potong sesuai kebutuhan.
- 20 gr bawang merah: kupas bawang merah, kemudian potong-potong hingga halus.
- 10 gr bawang putih: kupas bawang putih, kemudian potong-potong hingga halus.
- 50-100 ml air: siapkan air dalam gelas ukur.
Cara Pengolahan:
- Haluskan cabai merah, bawang merah, dan bawang putih dalam blender.
- Tumis pasta bumbu dalam sedikit minyak hingga harum dan matang.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Tips & Trik:
- Untuk mengurangi tingkat kepedasan, Anda bisa membuang biji dari cabe merah sebelum menghaluskannya.
- Sisa bumbu dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang.
3. Bumbu Kuning:
- 25 gr kemiri: sangrai kemiri hingga harum, lalu haluskan.
- 25 gr bawang putih: kupas bawang putih, kemudian potong-potong hingga halus.
- 62.5 gr bawang merah: kupas bawang merah, kemudian potong-potong hingga halus.
- 5 gr kunyit bubuk: siapkan kunyit bubuk.
- 5 ruas jahe: kupas jahe, kemudian iris tipis-tipis.
- 5 ruas lengkuas: kupas kulit lengkuas, kemudian iris tipis-tipis.
- 1 batang sereh: memarkan batang sereh.
Cara Pengolahan:
- Masukkan semua bahan yang telah disiapkan ke dalam blender.
- Tambahkan sedikit air untuk membantu proses penghalusan.
- Blender semua bahan hingga membentuk pasta halus.
- Tumis pasta bumbu dengan minyak hingga harum dan matang.
- Tambahkan air perlahan-lahan sambil terus diaduk hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Tips & Trik:
- Agar bumbu kuning lebih tahan lama, simpan dalam kemasan plastik atau dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.
- Untuk penggunaan lebih dari satu kali, pastikan untuk menyimpannya di dalam freezer.
Dengan menginvestasikan waktu dan usaha dalam menyiapkan bumbu dapur sendiri, Anda tidak hanya menciptakan hidangan yang lebih bermutu dan lezat, tetapi juga merangkul gaya hidup yang lebih sehat dan efisien.
Dengan menjaga kesadaran akan kualitas dan kesehatan bahan-bahan yang Anda gunakan, Anda secara bertahap membentuk kebiasaan positif yang akan berdampak baik pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Semoga pengalaman memasak Anda selalu menyenangkan dan memberi inspirasi bagi orang lain untuk bergabung dalam petualangan kuliner yang sama. Selamat memasak!